Senin, 19 November 2012

Jika Cinta Itu Pergi ..

            Kamu pernah kan merasakan sesuatu yang menggetarkan dada ? sesuatu yang membuat hatimu berdegup lebih kencang ? sesuatu yang membuatmu buta tapi dalam kebahagiaan dan kesakitan , hal unik itu boleh disebut Cinta ….
Mengingat kata cinta , jika ia datang pasti dan tak terkecuali oleh siapapun , pasti wajahmu merah merona , hatimu berdetak lebih cepat daripada biasanya dan setiap saat ingin bertemu dan berpeluk dengan mesranya .. begitu bukan kebanyakan ?
Tapi , jika ia pergi ? satu hal yang tertancap keras dalam hati ,sebut saja Pedih ..
Pedih dan cinta memiliki ikatan yang sangat erat . kamu takkan bisa melawan hal itu dengan upaya apapun . kamu akan dan pasti merasakan cinta dan pedih !

            Jika cinta itu datang .. jika cinta itu pergi … mmm.. hal itu sederhana namun rumit .
Aku pernah bahkan sering merasakan itu. Tapi ini yang terPEDIH !
DIA , sosok laki – laki tampan bertubuh tegap dan memiliki pandangan yang istimewa . cara ia menatapku itu beda ! cara ia menatapku … mampu membuat seluruh hati yang kukuh ini runtuh dan masuk kedalam cintanya . aku menyukainya bukan hanya karena pandangan dan fisik yang ‘waw’ . tapi juga , aku menyukainya secara alami .. cara dia memperlakukanku dengan sikap cueknya namun pasti , mampu membuatku cepat – cepat menaruh hati tanpa berpikir panjang lagi . mungkin tak perlu ku sebut namanya . cukup aku dan hatiku yang menyimpan namanya . tapi yang pasti , dia istimewa . bagiku…
            Aku merasakan hatiku berdegup kencang kembali . aku merasakan kesegaran karena aliran darah yang mengalir sangat lancarnya dan aku kembali merasakan …. Cinta alami tanpa paksaan .
Dia mencintaiku , aku mencintainya . kami sering berjumpa dalam berbagai event suatu organisasi masing – masing sekolah . dan aku tak pernah absen dalam event – event yang diadakan saat itu ..
Tak tahu pasti kapan benih cinta yang kau tanam itu tumbuh dengan cepat . yang jelas benih – benih itu tumbuh menjadi cinta yang sangat besar !
Aku ingat dan bahkan tak pernah lupa kapan kamu mengajakku pergi , mengajakku menemanimu bersama teman – temanmu , mengajakku untuk berdua ..
Aku ingat , kita bersama 2 hari 1 malam walau terpisah dinding ruang kelas . aku masih ingat ketika kamu mencuri – curi pandang saat aku memasuki ruangmu dengan berbagai modus yang aku rencanakan . dan aku juga paling ingat , saat 15 menit terakhir kita bersama di teras gedung itu dan dengan asyiknya kita berbincang tanpa perduli teman – temanmu yang kelihatannya bosan mendengar percakapan kita yang begitu merangkai kenangan , sampai saat ini ..
Saat teras itu , aku masih merekam di otak kapan kamu tersenyum , tertawa , memanggil namaku dengan lembut , tersipu malu dan …. Banyak lagi ! aku tak lupa !
            Aku kukuh mempertahankan semuanya , tapi kamu ? melepas semua cinta itu pergi . kamu melepas dan membiarkan cintamu untukku itu terbang tinggi ke langut biru yang cerah bagimu , tapi bagiku langit perpisahan !
Kamu memilih dia , bukan aku … aku memilihmu dan rela meninggalkan ‘dia’ . aku lebih berpihak padamu dibanding dia ! dia yang tak pernah membuatku nyaman seperti sekarang ini kamu yang selalu membuatku nyaman .
Mungkin kamu lebih memilih pergi bukan bertahan .
Cinta itu pergi , aku relakan . tapi aku tetap disini . menunggumu …

Aku dan ceritaku ,
Adelyne Ghifary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar